November 20, 2016

Anulir

"Hai" dari tetesan air itu
mereka selalu begitu,
datang bersamaan
lalu hilang setelahnya.

apalagi kalau bukan hujan.

darimana saja kau?
baru sekarang kau menyapa.
kau tak tau aku rindu?
bagaimana bisa kau tau,
jika kau sendiri tak pernah memperhatikanku.

ditemani kopi hangat,
dengan suguhan langit oranye.
selamat malam.

November 05, 2016

6

panas menyengat.
itulah keadaan siang ini.

kita masih sama.
kau dengan tembokmu.
aku dengan harapan kau akan kembali.
belum ada yang berubah.

apa yang sebenarnya sedang kau lakukan?
sebuah tantangan untukku kah?
atau mungkin suatu permainan?

kau ingin aku bermain apa?
kau pikir aku takut?

jika kau pikir begitu,
maka kau salah.
pernah mendengar istilah 'jangan bermain dengan seseorang yang lebih baik darimu'?

berhati-hatilah.

ku terima tantanganmu.

November 04, 2016

5

Tumben sekali.
hujan tak turun malam ini.
tapi aku tak merasakan adanya kekurangan.
aku bahkan tak merasakan lagi adanya dirimu disini.

ah.
aku lupa.
kau sudah menjauh dariku.

tembok itu.
bisakah kau runtuhkan sekali lagi untukku?
bisakah kita memulai semuanya lagi?
jujur, aku rindu.

aku rindu kita.
sekarang semua tinggal kenangan.
semua hilang.
dalam sekejap mata.